Jakarta, NusantaraTop.co – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru harga rata-rata komoditas pangan nasional per 15 Juli 2025. Dari pemantauan panel harga nasional, terlihat tren fluktuatif pada sejumlah komoditas utama, termasuk beras.
Berdasarkan data yang diakses dari situs resmi Panel Harga Pangan panelharga.badanpangan.go.id, harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) mengalami kenaikan sebesar Rp73 atau 0,58%, menjadi Rp12.641 per kilogram dibanding hari sebelumnya (14 Juli 2025).
Sementara itu, dua jenis beras lainnya justru mengalami penurunan harga.
- Beras Premium turun tipis sebesar Rp7 (-0,04%) menjadi Rp16.022/kg
- Beras Medium mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu Rp40 (-0,28%) menjadi Rp14.237/kg
Baca Juga : Perketat Aturan, Pemerintah Pastikan Beras SPHP Tepat Sasaran dan Cegah Penyelewengan
Tak hanya beras, harga jagung tingkat peternak juga tercatat turun, yaitu sebesar Rp85 atau 1,37%, menjadi Rp6.115/kg. Penurunan ini berpotensi memberikan angin segar bagi para peternak, terutama dalam pengendalian biaya pakan ternak.
Langkah pengendalian harga ini sejalan dengan kebijakan penyaluran beras SPHP oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog yang kini semakin diperketat, guna mencegah penyelewengan serta memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau di pasar.
Badan Pangan Nasional juga menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP tetap disesuaikan dengan zona wilayah, dan pengawasan dilakukan bersama Satgas Pangan, Kepolisian, serta Pemerintah Daerah.
Dengan dinamika harga yang terus berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap memantau harga secara berkala melalui kanal resmi seperti Panel Harga Pangan. (red)
Lipt & Editor : Pahotan M Hutagalung