Kisumu, Kenya | NusantaraTop.co – Puluhan pelayat dilaporkan terluka dalam acara memorial mendiang tokoh oposisi Kenya, Raila Odinga, di Kota Kisumu pada Sabtu (18/10).
Insiden terjadi saat massa membludak hingga menimbulkan desak-desakan. Sejumlah korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut pejabat Palang Merah Kenya.
Seorang saksi mata Reuters melihat beberapa korban mendapat perawatan di lokasi kejadian. Media lokal The Standard melalui platform X (Twitter) melaporkan, ratusan orang diduga mengalami luka dalam peristiwa tersebut.
Insiden ini terjadi sehari setelah dua orang tewas dan lebih dari 160 lainnya luka-luka dalam pemakaman kenegaraan Raila Odinga di Nairobi pada Jumat, menurut organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders.
Raila Odinga, tokoh besar politik Kenya selama beberapa dekade, meninggal dunia pada Rabu (15/10) di usia 80 tahun saat menjalani perawatan medis di India. Ia dikenal sebagai mantan tahanan politik dan lima kali mencalonkan diri sebagai presiden Kenya.
Pada Kamis (16/10), prosesi penghormatan publik terhadap jenazah Odinga di Nairobi berubah ricuh ketika aparat melepaskan tembakan untuk membubarkan massa setelah ribuan orang menerobos gerbang stadion tempat jenazah disemayamkan. Tiga orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.
Jenazah Odinga diterbangkan dari Nairobi ke Kisumu pada Sabtu untuk prosesi penghormatan terakhir. Ribuan warga terlihat menangis, mengibarkan bendera Kenya, bahkan saling dorong di Stadion Jomo Kenyatta, Kisumu.
Rencananya, jenazah akan dibawa dalam prosesi jalan raya menuju rumah duka keluarga di Bondo. Namun, akibat situasi yang memanas, media The Standard melaporkan bahwa jenazah akan langsung diterbangkan ke Bondo.(red)
Sumber: Reuters
Editor: Pahotan M Hutagalung
