Ternate, NusantaraTop.co — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Maluku Utara resmi dilantik untuk masa bakti 2024–2028. Pelantikan yang digelar di Royal Resto, Kota Ternate, Jumat (29/8/2025), sekaligus dirangkai dengan rapat kerja bertema “Biliar dan Revolusi Anak-Anak Muda.”
Pelantikan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Pengurus Besar POBSI Nomor: 05/SKEP/PBPOBSI/II/2025, tertanggal 7 Februari 2025.
Ketua Umum POBSI Maluku Utara, Imanullah Muhammad, menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di sejumlah kabupaten/kota menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Untuk para karateker Ketua Umum POBSI di kabupaten/kota, saya beri waktu hingga bulan depan untuk segera menggelar Musda,” tegas Imanullah.
Ia menambahkan, kepengurusan POBSI Maluku Utara disusun dengan memilih sosok-sosok berkapasitas dan berintegritas tinggi.
“Saya berkomitmen membangun olahraga biliar. Dalam penyusunan struktur organisasi, saya memilih orang-orang yang saya kenal betul kapasitas dan integritasnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara, Saifuddin Djuba, yang hadir mewakili Gubernur Maluku Utara, menyampaikan optimisme terhadap masa depan olahraga biliar di daerah ini.
“Olahraga di Maluku Utara masih belum terlalu menonjol di tingkat nasional. Namun dengan hadirnya POBSI, kita berharap ada peningkatan kualitas. Imanullah sangat pantas memimpin POBSI Malut karena semangatnya luar biasa, ditambah potensi atlet biliar Maluku Utara sangat menjanjikan,” ujarnya.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal PB POBSI, Achmad Fadil Nasution. Ia menilai biliar memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan cabang olahraga lain, sehingga prospeknya di Maluku Utara akan berkembang pesat.
“Saya melihat banyak pihak hadir dan mendukung, seperti Kadispora, anggota DPRD, hingga perwakilan Pemerintah Kota Ternate. Ini menjadi sinyal positif bagi kemajuan biliar di Maluku Utara,” kata Achmad Fadil.
Ia juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Laporan: Jonathan Panggabean
Editor: Pahotan M Hutagalung