Ekonomi & BisnisNasionalNews

Setahun Prabowo-Gibran, Pertamina Tambah 10 Kapal Tanker dan Bangun Infrastruktur Energi Raksasa

×

Setahun Prabowo-Gibran, Pertamina Tambah 10 Kapal Tanker dan Bangun Infrastruktur Energi Raksasa

Sebarkan artikel ini
Kapal tanker gas Pertamina tengah bersandar di perairan dengan bantuan kapal tunda (tugboat), sebagai bagian dari armada distribusi energi nasional melalui jalur laut Indonesia. Kapal ini menjadi salah satu penopang ketahanan energi dalam masa pemerintahan Prabowo-Gibran. ( Foto : Dok. Pertamina/NusantaraTop.co)

Jakarta | NusantaraTop.co – Memasuki satu tahun masa pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Pertamina mencatat sejumlah capaian strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Dari perluasan armada tanker, pembangunan infrastruktur kilang, hingga penguatan sistem distribusi BBM dan gas di seluruh Indonesia.

Dilansir dari situs Pertamina, Minggu (19/10/2025), Pertamina menambah empat kapal tanker gas raksasa ramah lingkungan bertipe Very Large Gas Carrier (VLGC), masing-masing:

  1. Pertamina Gas Caspia
  2. Pertamina Gas Dahlia
  3. Pertamina Gas Tulip
  4. Pertamina Gas Bergenia

Selain itu, enam kapal tanker BBM dan minyak mentah juga resmi beroperasi. Dengan total 10 kapal tambahan, armada laut Pertamina kini menjadi salah satu urat nadi utama dalam memastikan distribusi energi dari Sabang hingga Merauke.

Tangki Minyak Terbesar di Asia Tenggara Resmi Beroperasi

Dalam periode yang sama, Pertamina menyelesaikan dua Tangki Minyak Mentah raksasa di Lawe-Lawe, Kalimantan Timur. Masing-masing berkapasitas 1 juta barel, menjadikannya yang terbesar di Asia Tenggara.

Tangki ini merupakan bagian dari proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang meningkatkan kapasitas pengolahan menjadi 360 ribu barel per hari. Pertamina menargetkan unit utama kilang, termasuk RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking), mulai beroperasi akhir tahun ini.

Untuk mendukung stabilitas pasokan BBM, Pertamina juga menambah empat tangki penyimpanan baru di Kilang Balongan, masing-masing berkapasitas 29 ribu meter kubik. Penambahan ini semakin memperkuat posisi Kilang Balongan dalam pengelolaan stok BBM nasional.

Pembangunan Pipa BBM Balongan–Plumpang Sepanjang 96 Km

Pertamina membangun pipa minyak sejauh 96 kilometer yang menghubungkan Kilang Balongan dengan Terminal BBM Plumpang di Jakarta. Pipa ini mampu menyalurkan 4,6 juta kiloliter BBM per tahun, untuk memenuhi kebutuhan Jawa Barat dan DKI Jakarta yang menyumbang sekitar 30% konsumsi nasional.

Direktur Pertamina, Simon (nama lengkap jika ada), menegaskan pembangunan infrastruktur energi ini selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menekankan pentingnya swasembada dan kemandirian energi bangsa.

Sebagai perusahaan energi nasional yang memimpin transisi energi, Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, melalui berbagai program berkelanjutan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). (red)

Sumber: Situs Resmi Pertamina 

Editor: Pahotan M Hutagalung 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights