Washington, NusantaraTop.co –Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu perdebatan nasional setelah menyatakan kemungkinan pengerahan Garda Nasional ke sejumlah kota besar seperti Chicago, New York, dan Los Angeles. Pernyataan itu disampaikan Trump saat memberikan pidato di Museum of the Bible, Senin (8/9).
“Kami bisa melakukan hal yang sama di Chicago, New York, Los Angeles,” kata Trump, merujuk pada kebijakan pemerintahannya yang sebelumnya mengambil alih keamanan di Washington. “Kami telah menyelamatkan Los Angeles.”
Komentar Trump ini muncul setelah Tom Homan, mantan kepala imigrasi dan “border czar” Trump, enggan memastikan kapan atau apakah pengerahan pasukan itu akan terjadi. “Kami mungkin tidak akan memberi tahu Anda jika itu terjadi… Kami tidak akan menyiarkan apa yang kami lakukan,” ujar Homan.
Pemerintahan Trump sebelumnya mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional ke Los Angeles pada Juni lalu, meski ditentang Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass. Namun, seorang hakim federal baru-baru ini memutuskan bahwa pengerahan pasukan federal di kota tersebut adalah ilegal.
Di New York, Komisaris Kepolisian Jessica Tisch menolak keras gagasan kehadiran militer di jalanan kota besar. “Sebagai warga New York seumur hidup, saya muak dengan gagasan militerisasi jalanan kami,” kata Tisch pada acara sarapan bersama Citizens Budget Commission, Senin pagi. “Kami tidak membutuhkan atau menginginkan bantuan pemerintah federal dengan cara seperti itu.”
Pernyataan Trump dan para pejabat terkait ini semakin memanaskan perdebatan seputar penggunaan militer untuk menjaga keamanan dalam negeri di kota-kota besar AS.(red)