Deli Serdang, NusantaraTop.co – Setelah masyarakat di Kecamatan Pancur Batu dan Sibolangit dihantui ketakutan akibat kemunculan Harimau Sumatera, kini giliran warga di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang merasa waswas. Jejak hewan buas dilindungi itu ditemukan di Desa Suka Makmur dan Desa Suka Dame, dua kawasan yang juga dikenal sebagai daerah wisata. (Kamis, 16/10/2025)
Camat Kutalimbaru, M. Arif Budiman Tarigan, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada warga yang melihat langsung keberadaan harimau tersebut. Namun, indikasi keberadaan satwa itu cukup kuat berdasarkan temuan jejak di lapangan.
“Terindikasi seperti itu (ada harimau). Kalau bukti dan faktanya belum tahu. Tapi jejak memang ada, dari arah Tanjung Beringin (Sibolangit) menuju Desa Suka Makmur dan Suka Dame,” ujar Arif, seperti dikutip dari Tribun Medan.
Warga Dengar Auman di Malam Hari
Khusus di Dusun VII Namo Keling, Desa Suka Dame, beberapa warga sempat mendengar suara auman keras yang diduga berasal dari harimau.
“Suara auman itu sekitar seminggu lalu. Kata warga, mirip suara harimau. Tapi belum ada yang melihat langsung, dan hanya satu dua orang yang mendengar,” jelas Arif.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada laporan bahwa Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun ke lokasi. Meski begitu, pihak kecamatan telah mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama bagi warga yang berladang di area hutan.
“Kami sudah minta kepala desa menyampaikan kepada warga supaya jangan ke ladang sendirian. Karena rata-rata masyarakat di sini bekerja sebagai petani,” ujarnya.
Tiga Kecamatan Dihantui Harimau
Diketahui, Kutalimbaru, Pancur Batu, dan Sibolangit merupakan wilayah yang saling berbatasan dan dikelilingi kawasan hutan. Ketiga daerah ini kini menjadi lokasi yang disebut-sebut sebagai jalur pergerakan harimau.
Di Kecamatan Sibolangit, seorang petani bahkan sempat melihat langsung seekor harimau berukuran sebesar anak sapi. Sementara di Pancur Batu, warga hanya menemukan jejak kaki harimau tanpa melihat wujudnya.
Hingga kini, belum ada kepastian berapa jumlah harimau yang berkeliaran di tiga kecamatan tersebut — apakah hanya seekor atau lebih dari satu.
Kawasan Wisata Ikut Waspada
Desa Suka Makmur yang selama ini dikenal sebagai kawasan wisata alam, seperti Puncak Marga Silima dan Medan Magnet, ikut terdampak suasana waswas. Beberapa pengelola wisata dan warga berharap agar pemerintah segera menurunkan tim BKSDA untuk memastikan situasi di lapangan.
“Kami harap segera ditindaklanjuti agar masyarakat dan wisatawan tidak takut datang,” ujar salah satu warga setempat.(red)
Editor: Pahotan M. Hutagalung