Medan, NusantaraTop.co – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong menegaskan pentingnya memperkuat peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap kerja. Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat di Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemprov Sumut, Jalan Asrama No.143 Medan, Kamis (21/8/2025).
Menurut Togap, penguatan SMK harus dimulai dari pemetaan kebutuhan industri hingga penguatan keterampilan siswa baik melalui pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
“Petakan kebutuhan industri terkait spesialisasi tenaga kerja. Bila perlu keterampilan kita tambah lewat pelajaran atau ekstrakurikuler, sehingga anak-anak kita siap, lapangan pekerjaannya ada, dan bisa bersaing,” ujarnya.
Buka Peluang Kerja ke Luar Negeri
Togap juga menekankan agar Disnaker lebih aktif menjajaki peluang kerja di luar negeri, mengingat tingginya permintaan tenaga kerja muda dan terampil di berbagai negara.
“Kita perlu lihat detail apa yang dibutuhkan, ketentuannya, spesifikasinya, sehingga anak-anak kita juga bisa bekerja di luar negeri dengan pekerjaan yang layak dan sesuai keterampilan,” tambahnya.
Disnaker Siapkan Ribuan Lapangan Kerja
Sementara itu, Kepala Disnaker Pemprov Sumut, Yuliani Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah kerja sama strategis untuk memperluas lapangan kerja.
“Tahun 2025 kita sepakat dengan KEK Sei Mangkei menyediakan 3.000 lapangan kerja, dan tahun 2026 sekitar 10.000. Selain itu, kita juga sedang memproses MoU dengan Kawasan Industri Medan (KIM) dan Inalum,” kata Yuliani.
Dengan sinergi antara SMK, pemerintah, dan dunia industri, Pemprov Sumut optimistis mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing SDM di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah ini diharapkan tidak hanya membuka ribuan lapangan kerja, tetapi juga melahirkan tenaga kerja muda Sumut yang kompetitif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.(red)
Sumber : Info Sumut
Editor : Pahotan MH