Medan, NusantaraTop.co – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pecatur muda Sumatera Utara di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Percasi Sumut 2025. Alma Fatiha Ghassani, pecatur berbakat kategori usia 15 tahun, sukses meraih Medali Emas pada kompetisi bergengsi ini. Sementara itu, Christian Marlundu Nainggolan, pecatur junior kategori usia 19 tahun, berhasil menyabet Medali Perunggu setelah bersaing ketat di papan permainan.
Kemenangan Alma menjadi momen istimewa bagi sang ibunda, Dina Rilan Br Siregar, yang tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Terima kasih coach Agustinus atas dedikasi luar biasa hingga Alma berhasil meraih Medali Emas pertamanya. Terima kasih juga kepada Bang Hotan Hutagalung atas support yang begitu besar,” ungkap Dina.
Pelatih Nasional Ir. Agustinus Siallagan, WN, PN yang membimbing kedua atlet muda ini, turut menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, kemenangan di level provinsi adalah buah dari kerja keras, latihan terarah, dan mental juara.

“Sang juara itu harus tetap rendah hati, dan kuncinya adalah selalu belajar, belajar, belajar. Alma dan Christian ini adalah contoh bahwa kedisiplinan, ketekunan, dan keberanian mengambil keputusan di papan catur bisa mengubah peluang menjadi kemenangan,” tutur Agustinus.
Baca Juga : Alma Fatiha Ghassani: Bintang Muda Catur dari Sumut Bersinar di Usia 11 Tahun
Agustinus menuturkan, metode latihannya menitikberatkan pada pemahaman karakter permainan setiap murid. Ia membimbing Alma dan Christian untuk mengenali gaya bermain yang mereka sukai, lalu mengasahnya hingga menjadi kekuatan utama di papan catur.
“Saya melihat potensi besar di keduanya. Alma punya insting menyerang yang tajam, sementara Christian memiliki kesabaran dan strategi bertahan yang luar biasa. Tugas saya adalah menjaga api semangat mereka agar tidak padam, bahkan ketika kalah sekalipun,” lanjutnya.

Selain melatih atlet untuk ajang kompetisi, Agustinus juga membesarkan Sekolah Catur Pion Sakti, yang berfokus mencetak generasi pecatur muda berbakat di Sumatera Utara dan sekitarnya.
“Bagi saya, melatih bukan sekadar mengajarkan langkah-langkah catur, tapi juga membentuk karakter. Saya ingin anak-anak ini tumbuh menjadi juara di papan catur sekaligus juara dalam kehidupan,” tegas Agustinus.
Prestasi Alma dan Christian di Kejurprov Percasi Sumut 2025 ini menjadi bukti bahwa Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam melahirkan pecatur-pecatur tangguh. Dukungan keluarga, pelatih, dan lingkungan yang positif menjadi kunci tumbuhnya bibit unggul yang siap mengharumkan nama bangsa.(red)
Editor : Pahotan MH